[Sesi 2]“Seorang lelaki berjalan tertatih-tatih, masuk ke rumah sakit dan memaksa agar kakinya segera dirontgen,” berkata Rembulan dikala cahayanya mulai bersinar, usai mengucapkan Basmalah dan Salam."Setelah diketahui bahwa kakinya baik-baik saja, seorang perawat membawa sang lelaki kembali ke ruang tunggu. Lalu seorang dokter datang, menyerahkan sebuah pil yang cukup besar.Saat itu, ada panggilan bagi sang dokter, dan ia mohon-diri barang sebentar.Masih merasakan sakit, sang lelaki memperhatikan pil yang besar itu. Bagaimana mungkin aku menelannya? pikirnya. Tapi karena merasa sangat kesakitan, dan ia tak tahu, berapa lama sang dokter bakal balik lagi, maka, ia menutup matanya dan memaksakan dirinya, menelan pil tersebut. Memang sih rasanya, nano-nano.Setelah itu, sang dokter kembali membawa baskom berisi air-hangat.'Okkeyy,' katanya. 'Cukup larutkan pilnya ke dalam air dan rendam kakimu di dalamnya, bentaar aja.'"Rembulan meneruskan, "Sesungguhnya, nasehat yang diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya, dari zaman Nabi Adam, alaihissalam, hingga kini, ialah bertaqwa kepada-Nya.Taqwa [atau 'Takwa' dalam KBBI, namun dalam konteks ini, kita pakai kata 'Taqwa' agar lebih memudahkan pemahaman makna linguistiknya] merupakan harta yang masing-masing kita, hendaknya mencari dan menyempurnakannya, oleh teramat luasnya keutamaan, berkah dan buah yang menyertainya. Taqwa merupakan perisai bagi kita dan keluarga kita dalam kehidupan ini. Bagi siapapun yang bertaqwa kepada Allah, maka ia terlindungi. Taqwalah di antara bekal terbaik bagi seorang mukmin, bermanfaat baginya di dunia ini, memudahkan urusannya, melindunginya dari setan, menjadikannya menikmati kedudukan tinggi di dunia, serta kemudahan dan berita gembira di saat ajal.Menurut Syaikh Shalih Al-Fauzan, makna linguistik 'Taqwa' dalam bahasa Arab ialah: menempatkan penghalang atau perlindungan antara dirimu dan apa yang tak engkau sukai, mirip dengan orang yang memakai pakaian karena khawatir dingin atau panas, atau yang memakai baju besi, takut akan panah musuh, atau serupa dengan orang yang membangun benteng, guna memproteksi diri dari jebakan musuhnya, atau memakai sepatu, agar kakinya terlindungi dari, baik panasnya jalanan yang terpanggang oleh matahari, maupun dari seonak duri. Orang yang melakukan tindakan ini, melindungi dirinya dari hal-hal berbahaya, yang mungkin bakalan menimpanya.Kebalikan dengan hal tersebut, Taqwa kepada Allah tak dicapai dengan mengenakan pakaian pelindung atau dengan membangun benteng, pula, tak dapat direngkuh dengan mengumpulkan senjata atau pasukan. Melainkan ketaqwaan digapai dengan menaati-Nya, dan dengan memenuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.Oleh karenanya, makna Taqwa [takut kepada Allah]: bahwa engkau bertindak atas apa yang Allah perintahkan, dengan berharap akan pahala-Nya, dan bahwa engkau menjauhi ketidaktaatan kepada-Nya, karena takut akan adzab-Nya.Hal ini senada dengan makna ayat berikut [yang sering kita dengarkan saat diucapkan oleh Imam Khutbah Jumat atau Khutbah lainnya]:يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ'Duhai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.' [QS. Ali 'Imran (3):102]Maknanya, seseorang tak meninggalkan perbuatan-perbuatan yang diperintahkan Allah, melainkan ia melaksanakannya, dan demikian pula, ia tak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah, melainkan ia berpantang darinya.Definisi Taqwa ini, sekaligus memberikan jawaban mengapa kita hendaknya bertaqwa. Abdullah bin Mas'ud, radhiyallahu 'anhu, mengomentari tentang ayat ini,اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ'... bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa kepada-Nya ...' [QS. Ali 'Imran (3):102]'Bertaqwalah kepada Allah (dengan melaksanakan segala yang Dia, Subhanahu wa Ta'ala, telah perintahkan dan dengan menjauhi segala larangan-Nya) sebagaimana Dia semestinya ditakuti. [Taatilah Dia, bersyukurlah kepada-Nya, dan ingatlah Dia selalu]. [Taqwa] bahwa Dia dipatuhi, bukan dipungkiri, dan bahwa Dia diingat, bukan dilalaikan, dan bahwa Dia dipuja dalam bentuk syukur, bukan didurhakai.' Jadi, siapapun yang melakukan ini, berarti takut kepada Allah lantaran Dia memang pantas ditakuti.Tiada seorang pun yang benar-benar mampu melaksanakan segala yang Allah perintahkan tanpa meninggalkan sesuatu sama sekali, juga sunggguh-sungguh tak mampu menjauhkan diri dari segala larangan-Nya, dan oleh latarbelakang ini, sebagian sahabat agak risau mengenai ayat ini, maka Allah berfirman,فَاتَّقُوا اللّٰهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا وَاَنْفِقُوْا خَيْرًا لِّاَنْفُسِكُمْۗ وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ'Bertaqwalah kamu kepada Allah sekuat kemampuanmu! Dengar dan taatlah, serta infakkanlah harta yang baik bagi dirimu! Siapa yang dilindungi dari kekikiran egonya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.' [QS. At-Taghabun (64):16]Jadi, tatkala seseorang menunaikan amal-shalih sebanyak mungkin, ia telah takut kepada Allah sebanyak yang ia mampu, karena Allah tak membebani seseorang lebih dari yang mampu ditanggungnya, dan inilah Rahmat-Nya.Ketika seorang hamba berjuang dalam ketaatan kepada Allah dan menjauhi apa yang dilarang-Nya, Allah mengampuninya dalam hal apa yang tak sanggup ia tanggung dan itulah mengapa Rasulullah (ﷺ) bersabda,فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَىْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ، وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ'Maka jika aku melarangmu melakukan sesuatu, menjauhlah darinya. Dan jika aku menyuruhmu melaksanakan sesuatu, maka kerjakanlah semampu yang engkau bisa' [Shahih Al-Bukhari]Syaikh Al-Fauzan kemudian menjelaskan tentang 'dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.' Inilah perintah Allah, bahwa seorang mukmin tak boleh mati kecuali sebagai seorang Muslim, memegang teguh agamanya.Tapi, mampukah seseorang, mati sebagai seorang Muslim atau semua ini ada dalam Genggaman Allah? Memang sih, dalam hal yang ini, ada dalam Genggaman Allah, tetapi yang dimaksud dengan firman-Nya 'bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim' bahwa engkau tetap teguh pada kemurnian iman dan dalam agama Islam, dan siapapun yang tetap berpegang teguh pada hal ini, telah melakukan tindakan yang menyebabkan Allah memberinya akhir yang baik, karena siapapun yang menjalani gaya hidup tertentu, akan mati dalam gaya hidupnya itu. Oleh karenanya, hal ini mengandung dorongan bagi seseorang agar berpegang-teguh dan bersabar atas agamanya, supaya kematian tak datang kepadanya dalam keadaan durhaka kepada Allah, yang berakibat keburukan baginya, mengingat bahwa seseorang, umumnya mati dalam gaya hidup tertentu, yang diikutinya.Jadi, siapapun yang menjalani kehidupan yang, taat kepada Allah, mencintai-Nya dan Rasul-Nya (ﷺ), ia telah beroleh penyebab akhir yang baik. Adapun orang yang mencatat perbuatan yang bertentangan dengan ketaatan kepada Allah, maka orang tersebut telah melakukan perbuatan yang menyebabkan kematiannya dengan tujuan yang buruk, maka hal ini perlu diwaspadai.Banyak nasehat yang diberikan Syekh Al-Fauzan, diantaranya: bagaimana mempererat persatuan umat, namun akan kita bahas pada sesi lain, Insya Allah.Sekarang, mari kita lihat apa yang disampaikan oleh Syaikh bin Shalih al-Utsaimin, rahimahullah, tentang Taqwa. Tapi terlebih dahulu, siapa Syaikh Utsaimin? Abu Abdullah, Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin 'Utsaimin al-Wuhaibi at-Tamimi, lahir di kota 'Unayzah pada tanggal 27 bulan Ramadhan yang diberkahi, pada tahun 1347 H [9 Maret 1925]. Ia menghafal seluruh Al-Qur'an, lalu kemudian melanjutkan mencari ilmu. Ia belajar menulis, berhitung dan disiplin ilmu lainnya. Ia mempelajari fikih dan hukum waris bersama para ulama terkemuka.Pada tahun 1371H, ia mulai mengajar di masjid secara berjamaah; dan ketika lembaga pendidikan dibuka di Riyadh, ia bergabung pada tahun 1372H.Syaikh Utsaimin memiliki sejumlah besar karya buku berharga, yang bermanfaat bagi masyarakat, tentang mata pelajaran Aqidah, Fiqih dan prinsip-prinsipnya, teguran, nasihat dan dakwah, serta sebagian besar diajarkan oleh kementerian pendidikan. Kerajaan Arab Saudi. Ia wafat pada hari Rabu, tanggal 15 Syawal 1421H [10 Januari 2001], dalam usia 74 tahun. Semoga Allah merahmatinya. Allahumma Amin.Taqwa dalam pandangan Syaikh Utsaimin tak berbeda dengan Syaikh Al-Fauzan. Makna Taqwa itu, bahwa seorang hamba menempatkan antara dirinya dan apa yang ditakutinya, sebuah penjaga yang akan melindunginya.Kata taqwa merupakan turunan dari kata ‘ittaqa,’ dari akar kata ‘waqa’, yang maknanya, 'ia melindungi dirinya dari apa yang merugikannya.' Pada dasarnya, inilah taqwa—perlindungan dari hal-hal yang merugikan diri sendiri.Makna taqwa bagi hamba Allah ialah ‘bahwa sang hamba menempatkan antara dirinya dan apa yang ditakutinya, yakni kemarahan dan kemurkaan Rabb-nya, penjaga yang akan melindunginya. Dengan menaati-Nya dan menahan diri dari ketidaktaatan kepada-Nya.Berikut beberapa ucapan Pendahulu kita yang shalih, dalam menjelaskan makna Taqwa:Abdullah bin Abbas, radhiyallahu 'anhu berkata, 'Orang-orang yang takut kepada Allah, mereka itu, orang-orang yang bertaqwa kepada Allah dan hukuman-Nya.Abu Hurairah, radhiyallahu 'anhu, ditanya tentang Taqwa, maka ia bertanya kepada sang penanya, pernahkah ia menapaki jalan yang berduri. Sang penanya menjawab bahwa ia pernah melakukannya. Abu Hurairah bertanya padanya, bagaimana cara berjalan saat melaluinya. Sang penanya berkata, 'Saat ada duri, aku menjauhinya karena bisa jadi, aku tertusuk olehnya.' Abu Hurairah berkata, 'Begitulah maksudnya (mengambil langkah guna menghindari dosa).'Ibnu Rajab, rahimahullah, berkata, ‘Inti dari Taqwa itu, membuat tameng (yang menjaga) dari kemurkaan dan azab Allah. Tameng itulah, menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.'Hasan al-Basri, rahimahullah, berkata, 'Orang-orang yang bertaqwa, menjaga diri dari apa yang dilarang Allah dan bertindak atas apa yang Dia perintahkan. Taqwa tetap bersama mereka sampai mereka meninggalkan banyak hal yang halal, karena takut hal itu, bisa menjadi haram.'Abu Darda, radhiyallahu 'anhu, berkata, 'Bentuk taqwa yang lengkap ialah takut kepada Allah sedemikian rupa, sehingga seseorang mulai takut kepada-Nya dari potensi dosa, seperti biji sesawi dan sampai seseorang meninggalkan apa yang mungkin halal dalam kekhawatiran bahwa itu bisa menjadi haram berdasarkan ayat, 'Maka barangsiapa melakukan kebaikan sebesar atom, ia akan melihatnya; dan barangsiapa yang berbuat kejahatan sebesar atom, ia akan melihatnya.' Maka janganlah engkau melarang kebaikan apapun dan beramallah atas kebaikan. Jangan remehkan kejahatan apapun, dan lindungilah dirimu darinya.'Talq bin Habib, seorang tabi'i yang masyhur, dikenal karena ilmunya, takwanya dan hafalannya, berkata, 'Jika muncul cobaan berat di antara kalian, padamkan dengan taqwa.'Saat ditanya, apa itu taqwa, ia menjawab, 'Taqwa itu, bahwa engkau bertindak dalam ketaatan kepada Allah, dan berharap pada rahmat-Nya, pada cahaya dari-Nya; dan taqwa itu, meninggalkan perbuatan durhaka kepada Allah, lantaran takut pada-Nya, di atas cahaya dari-Nya. [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah, dinyatakan Shahih oleh Syaikh Al-Albani]Abu Umamah, radhiyallahu 'anhu, berkata, 'Aku mendengar Rasulullah (ﷺ) berkhutbah saat Haji Wada', dan bersabda,اتَّقُوا اللَّهَ رَبَّكُمْ وَصَلُّوا خَمْسَكُمْ وَصُومُوا شَهْرَكُمْ وَأَدُّوا زَكَاةَ أَمْوَالِكُمْ وَأَطِيعُوا ذَا أَمْرِكُمْ تَدْخُلُوا جَنَّةَ رَبِّكُمْ'Bertaqwalah kepada Rabb-mu, dan shalatlah lima waktumu, dan puasalah di bulanmu, dan bayarkanlah zakat atas hartamu, dan taatilah orang-orang yang mengurusmu, engkau akan masuk taman-surga Rabb-mu.' [Jami` at-Tirmidzi; Hasan]Setiap kali Rasuulullah (ﷺ) mengutus seorang komandan pasukan penyerbu dalam ekspedisi militer, beliau (ﷺ) akan menasihatinya, agar bertakwa yang mengakar, dan beliau (ﷺ) juga akan memberikan nasihat yang sama kepada seluruh anak-buah sang komandan.Para Salaf, tiada hentinya saling menasehati agar bertaqwa dalam khotbah-khotbahnya, surat-suratnya, dan wasiat-wasiatnya setelah Rasulullah (ﷺ) wafat.Umar bin Khattab, radhiyallahu 'anhu, menyurati putranya Abdullah bin Umar, 'Amma ba'du ... Sesungguhnya aku menasehatimu agar bertaqwa kepada Allah Azza wa Jalla, karena barangsiapa yang takut kepada-Nya, Allah akan melindunginya, dan barangsiapa yang memberikan pinjaman kepada-Nya, Allah akan membalasnya, dan barangsiapa yang bersyukur kepada-Nya, Allah akan menambahkan untuknya.'Ali bin Abi Thalib, radhiyallahu 'anhu, memberi nasihat kepada seseorang, dan ia berkata, 'Aku menasehatimu agar bertaqwa kepada Allah Azza wa Jalla. Tiada jalan untuk menghindar dari bertemu dengan-Nya dan tiada yang lain akan menemuimu kecuali Dia ketika engkau berada di akhirat, sebab sesungguhnya Allah memiliki dunia ini dan akhirat.'Salah seorang yang shalih, menyurat kepada saudaranya yang beriman, 'Aku menasehatimu dengan taqwa kepada Allah Yang mengetahui rahasianu dan melihat tindakanmu, jadi ingatlah Allah di setiap waktu, malam dan siang, dan bertaqwalah kepada Allah karena Dia sangat dekat, dan Dia berkuasa atasmu. Dan ketahuilah bahwa Dia selalu melihatmu. Dan janganlah gantikan peraturan-Nya dengan peraturan lain, atau Kekuasaan-Nya dengan kekuasaan lain. Maka muliakanlah Dia, dengan sangat takut kepada-Nya.’Syekh Utsaimin menyebutkan bahwa ada lebih dari dua puluh manfaat Taqwa di dunia ini dan juga lebih dari dua puluh manfaat Taqwa di akhirat. Kita akan menelaahnya pada sesi-sesi selanjutnya, Biidznillah."
Rabu, 29 Maret 2023
Taqwa : Manfaatnya di Dunia dan Akhirat (1)
Minggu, 26 Maret 2023
Uang Kotor : Para Tukang Laundry (3)
Kutipan & Rujukan:"Tatkala tinta printernya mulai memudar, seorang lelaki menelepon jasa service printer setempat. Teknisi ramah, yang menjawab telepon, mengatakan bahwa, mungkin printernya cuma perlu dibersihkan. Karena jasa tersebut mengenakan tarif lima ratus ribu hanya untuk ongkos pembersihan, ia menyarankan bahwa sebaiknya, sang penelepon membaca buku manual printer dan mencoba terlebih dahulu, membersihkan sendiri printer tersebut.Terkejut oleh keberterusterangan sang teknisi, sang penelepon bertanya, 'Mas Mas ... aku rasa, bos Mas gak bakalan suka kalau Mas ngelakuin ini, kan perusahaan Mas bisa rugi?''Sebenernya sih, itu ide bos saya pak,' sang teknisi ngaku. 'Kata bos, perusahaan bisa menghasilkan lebih banyak cuan dari jasa perbaikan, jika kami terlebih dulu, mempersilahkan para pemilik printer, benerin sendiri printernya.'"Rembulan melanjutkan, "Utang terbesar kita, ialah kepada mereka yang bermurah-hati, memberikan kita waktu, berbicara dengan kita (baik secara individu maupun bersama-sama) tentang korupsi, pencucian uang, dan hubungan di antara keduanya.David Chaikin dan J.C. Sharman memberi tahu kita bahwa persoalan kembar korupsi dan pencucian uang, bersama-sama berdampak buruk pada ekonomi nasional, keamanan internasional, dan pembangunan manusia.Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund (IMF)) memandang korupsi sebagai hambatan terbesar guna mengentaskan jutaan orang dari kemiskinan. Pencucian uang sangat berpengaruh bagi segala kejahatan yang digerakkan oleh keuntungan: perdagangan obat-obatan terlarang, senjata dan manusia, pemerasan dan penculikan, penggelapan dan penipuan pajak, serta, terutama, korupsi. Dari keruntuhan Bank of Credit and Commerce International yang spektakuler pada awal 1990-an, hingga kontroversi saat ini atas pembatalan penyelidikan pemerintah Inggris atas kesepakatan senjata senilai $86 miliar yang tercemar korupsi, kejahatan semacam itu, telah menarik perhatian pemerintah dan masyarakat umum. Akibatnya, masalah-masalah yang terkait erat ini, menjadi target dari kebijakan internasional dan inisiatif-inisiatif hukum.Korupsi menghasilkan cuan besar yang hendak di laundry, diperkirakan lebih dari $1 triliun dana haram setiap tahun, dana yang semakin banyak dicuci dalam sistem keuangan internasional. Pada saat yang sama, penyuapan, perdagangan pengaruh, dan penggelapan dapat membahayakan kerja sistem Anti-Pencucian Uang (Anti-Money Laundeing (AML)).Istilah korupsi mencakup berbagai kegiatan, mulai dari penyuapan kecil hingga korupsi besar, insider trading dalam sektor swasta, hingga penggelapan di sektor publik. Dalam usaha mengkomunikasikan esensi konsepnya, Transparency International [sebuah gerakan anti korupsi di sekitar lebih dari 100 negara] pada awalnya, menemukan formula bahwa korupsi merupakan 'penyalahgunaan jabatan publik demi keuntungan pribadi.' Bahkan terjemahan yang luas ini, tak cukup luas, dan dengan demikian, guns memasukkan korupsi sektor swasta ini, direvisi menjadi 'penyalahgunaan kekuasaan yang dipercayakan demi keuntungan pribadi.' Banyak organisasi internasional, termasuk Bank Pembangunan Asia, Bank Dunia, dan IMF sepakat pada tahun 2006, menetapkan definisi korupsi sebagai 'penawaran, pemberian, penerimaan, permintaan, langsung atau tak langsung, dari sesuatu yang berharga untuk mempengaruhi tindakan pihak lain.'UNCAC (United Nations Convention against Corruption [Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Korupsi]) lebih spesifik, mencakup semua kegiatan berikut: penyuapan aktif dan pasif pejabat publik dalam dan luar negeri, serta pejabat dari organisasi internasional; penggelapan atau pengalihan milik umum oleh seorang pejabat; memperdagangkan pengaruh atau pengayaan secara tidak sah oleh pejabat publik; dan penyuapan dan penggelapan di sektor swasta (Artikel 15–22). Suap aktif mengacu pada pihak yang membayar suap, sedangkan suap pasif ialah pihak yang menerima uang. Menurut berbagai konvensi dan kesepakatan internasional, menawarkan dan meminta suap, dianggap sebagai korupsi, meskipun uang muka ditolak dan tak ada pertukaran yang dilakukan; yang penting adalah niatnya. Menawarkan suap melalui perantara atau kepada pihak ketiga yang terkait dengan target, juga termasuk, seperti menjadi aksesori atau kaki tangan. Pejabat yang merampok properti publik (penggelapan) atau mendukung keluarga atau teman secara tak benar dalam menjalankan tugas mereka (nepotisme), terlibat dalam korupsi. Korupsi umumnya melibatkan taruhan moneter, namun tak harus. Perusahaan dan badan hukum lainnya, dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas korupsi, termasuk pula individu; pertanggungjawaban pidana induk perusahaan atas tindak pidana anak perusahaan agak kurang jelas. Ada konsensus yang berkembang bahwa korupsi dapat pula terjadi antara dua perusahaan swasta, lebih cenderung selalu melibatkan pejabat publik.Korupsi skala besar melibatkan transfer keuangan lintas batas.Pencucian uang mengacu pada proses mengaburkan asal-usul uang haram yang berasal dari kejahatan. Selain dari metafora umum mengambil uang 'kotor' ilegal dan 'membersihkannya' agar terlihat sah, istilah yang lebih langsung berasal dari cerita (mungkin apokrif) tentang strategi Al Capone menggunakan binatu dan usaha kecil lainnya, guna menyamarkan keuntungan dari alkohol bajakan. selama era larangan di Amerika Serikat. Istilah ini menjadi umum usai investigasi Watergate pada tahun 1970-an.Wouter H. Muller dalam artikelnya Anti-Money Laundering–A Short History [dalam Anti Anti-Money Laundering: International Law and Practice diedit oleh Wouter H. Muller, Christian H. Kalin, dan John G. Goldsworth] memaparkan kepada kita bahwa Pencucian Uang, boleh jadi, setua uang itu sendiri. Namun, di masa lalu, tiada yang memandangnya sebagai kejahatan. Ia lebih merupakan kejahatan mendasar yang dilihat daripada apa yang dilakukan dengan hasil kejahatan itu.Merupakan suatu kebetulan bahwa Swiss, dengan memperkuat undang-undang kerahasiaan banknya pada awal tahun 1930-an, lebih dengan tujuan membantu orang menyembunyikan uang karena takut akan rezim Nazi ketimbang oleh alasan lain, muncul di hadapan orang-orang yang ingin menyembunyikan uang terhadap segala jenis alasan yang sah dan kurang sah pada saat itu. Bukan berarti Swiss sendirian dalam hal kepemilikan aturan kerahasiaan bank, melainkan telah lama dikenal sebagai negara yang berhati-hati. Penggelapan pajak tak menjadi kejahatan di Swiss pada waktu itu, uang dapat disimpan dengan aman tanpa terlalu banyak pertanyaan yang diajukan. Hanya dua direktur bank yang bersangkutan, yang harus mengetahui identitas kliennya. Terhadap yang lainnya, semata rekening bernomor atau rekening dengan kode tertentu yang disepakati. Namun bagaimanapun, menyisihkan uang, merupakan sesuatu, akan tetapi, menggunakan uang ini dengan cara yang dapat membantu menjadikan 'bisnis' tumbuh, merupakan sesuatu yang lain.Setelah di akhir abad ke-19 dunia 'offshore' diciptakan. New Jersey adalah yang pertama menawarkan perusahaan yang didirikan di negara bagian itu dan melakukan bisnis di negara bagian lain, guna membayar tarif pajak New Jersey yang lebih rendah. Negara bagian Delaware, dengan cepat menyusul dan hingga saat ini, masih menjadi salah satu pusat offshore terpenting di dunia, dan tentu saja, yang terpenting di AS.Bahama, bersebelahan dengan AS, menjadi pusat offshore yang penting ketika terdeteksi oleh 'industri perjudian' dan perusahaan perdagangan internasional. Barang diperdagangkan dari satu negara ke negara lain dan 'di atas kertas' melalui perusahaan Bahama yang harus membayar sedikit atau tanpa pajak sama sekali. Dikala bisnis perdagangan ini mulai berkembang, kebutuhan akan bank luar negeri terlihat jelas. Bank-bank ternama dan bereputasi, menetap di Bahama guna memfasilitasi bisnis ini. Pula, orang-orang kaya berada dalam posisi mendirikan perwalian offshore guna melindungi harta mereka bagi orang lain selain penerima manfaat yang ditunjuk.Namun Perang Dunia II, merupakan faktor yang memulai pertumbuhan besar bagi 'industri keuangan offshore'. Perusahaan internasional seperti Shell dan Philips, memindahkan kursi perusahaan mereka ke Curacao di Antillen Belanda agar aman dari serangan Reich Ketiga di Eropa. Berdasarkan kejadian ini, Antillen Belanda mengadopsi the Law Seat Transfer untuk mengakomodasi perusahaan memindahkan kedudukan mereka jika ada ancaman perang. Tentunya, selama periode Perang Dingin, banyak perusahaan memasukkan langkah-langkah keamanan semacam ini ke dalam pasal-pasal perusahaan mereka.'Ledakan besar' bagi industri keuangan offshore [berlokasi atau terdaftar di luar negeri] di Antillen Belanda dimulai pada akhir 1960-an area operasi, dengan penciptaan apa yang disebut 'Euro-dollar'. Euro-dollar telah ada sejak lama. Dengan penerapan Marshall Plan usai Perang Dunia II, dolar AS mulai mengalir ke Eropa. Ketika AS menjadi pasar ekspor terbesar bagi Eropa setelah pembangunan kembali industrinya, bahkan lebih banyak dolar mengalir ke Eropa dan sejumlah besar dolar AS ditahan oleh bank-bank non-AS di Eropa. Uni Soviet [terpecah menjadi Rusia] pada waktu itu, juga memegang dolar AS, namun di bank-bank AS dijamin dengan Sertifikat Deposito. Setelah invasi Hongaria pada tahun 1956, ketika Perang Dingin mulai menjadi sangat suram, Uni Soviet khawatir bahwa AS akan membekukan simpanan dolar AS mereka yang disimpan di bank-bank AS. Saat itulah, sebuah bank Inggris menemukan solusinya. Soviet dapat menempatkan simpanan dolar AS mereka di bank Inggris dan bank Inggris kemudian akan menyetorkan dolar AS-nya ke bank AS. AS takkan pernah bisa membekukan dolar ini sekarang, sebab bukan lagi milik Soviet, melainkan milik bank Inggris. Dikatakan bahwa transaksi inilah yang pertama menciptakan apa yang disebut 'Euro-dollar'.Kembali ke Chaikin dan Sharman, Pencucian uang terjadi setelah tindak pidana asal membawa uang ke tangan penjahat. Tindak pidana asal seperti merampok bank, menjual heroin, atau memperdagangkan orang, dimotivasi oleh keinginan pelaku kejahatan demi memperoleh cuan, namun dapat menyebabkan masalah bagi pelaku, memasukkan kembali uang dalam jumlah besar ke dalam sistem keuangan yang sah tanpa menimbulkan kecurigaan otoritas penegak hukum. Pertimbangkan, misalnya, masalah orang-orang yang merampok Northern Bank di Irlandia Utara pada tahun 2004 dengan uang tunai hampir $50 juta. Hampir tak mungkin masuk ke bank lain dan berusaha menyetor sejumlah uang ini. Uang memberikan motif bagi banyak kejahatan, namun pula, sarana, dalam hal modal kerja. Dengan mengganggu keuangan gelap ini, langkah-langkah AML bertujuan membuat tindak pidana asal menjadi kurang menguntungkan, dan dengan demikian, kurang menarik, serta menahan modal kerja pelaku kejahatan. Dengan melawan pencucian uang sebagai tindak pidana yang berbeda dari kejahatan yang mendasari, diharapkan jumlah tindak pidana asal, akan menurun.Strategi baru yang penting dalam memerangi bentuk kegawatan korupsi internasional ialah peraturan anti pencucian uang (AML) yang mengatur figur politik tingkat tinggi. Otoritas Swiss merupakan pihak pertama yang menyadari hubungan antara korupsi besar-besaran dan pencucian uang, sebagian besar sebagai hasil dari pengalaman mereka dalam menangani aset ilegal Presiden Filipina Ferdinand Marcos. U.S. Patriot Act pada tahun 2001, Financial Action Task Force (FATF) pada bulan Juni 2003, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan Desember 2003, dan Uni Eropa (UE) pada tahun 2005 telah memberlakukan langkah-langkah yang menangani tantangan pejabat publik senior terhadap sistem AML. Standar internasional dan nasional yang baru mengakui bahwa pejabat publik senior, yang sering disebut politically exposed person (PEP), memiliki risiko pencucian uang yang lebih tinggi, terutama dalam kaitannya dengan korupsi. Pada gilirannya, Komite Basel untuk Pengawasan Perbankan telah mengidentifikasi korupsi besar sebagai risiko reputasi yang signifikan bagi bank, pusat keuangan, dan sistem perbankan internasional.Mengapa pejabat publik senior hendaknya dikelola sebagai bagian dari kewajiban AML? Hal ini berkaitan dengan pertanyaan apakah pejabat publik senior dalam negeri telah menghambat adopsi dan implementasi yang efektif dari langkah-langkah AML yang memadai. Hal ini menguraikan kerentanan lembaga AML terhadap PEP. Tantangan utama adalah bahwa tiada satu pun definisi PEP yang disepakati, atau bahkan konsensus bahwa inilah istilah terbaik. Di samping pertanyaan terminologi, mungkin definisi PEP yang paling berkembang adalah yang terkandung dalam Arahan Ketiga UE tentang Pencucian Uang. Definisi ini lebih tepat daripada standar FATF, khususnya perlakuannya terhadap badan hukum yang terkait dengan PEP melalui kepemilikan atau kendali manfaat.FATF pertama kali memeriksa risiko yang ditimbulkan oleh pejabat publik senior di sektor keuangan pada tahun 2001 ketika menganalisis kerentanan pencucian uang perbankan swasta. Pejabat publik senior yang menggunakan layanan private banking dari lembaga keuangan internasional, berisiko, karena kemungkinan sumber simpanannya, haram, terutama korupsi.Pejabat publik senior menikmati status khusus di negara asalnya karena kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif, militer, dan/atau birokrasi mereka. Mereka berada dalam posisi pengaruh yang unik di negara mereka dan mungkin juga, secara diplomatis ketika mereka bertindak di luar negeri. Pemberlakuan dan penerapan undang-undang dan sistem AML berpotensi rentan terhadap PEP karena tindakan tersebut dapat mengancam kepentingan keuangan PEP.Salah satu masalah hukum unik yang dihadapi pejabat publik senior adalah kekebalan hukum. Dalam kasus korupsi, pejabat publik senior dan politisi yang dituduh melakukan korupsi sering menolak klaim yurisdiksi perdata dan pidana atas dasar bahwa mereka dilindungi oleh hak istimewa atau kekebalan tertentu.Menurut Chaikin dan Sharman, Ferdinand Edralin Marcos merupakan studi kasus praktis dari hubungan pencucian uang-korupsi. Marcos dapat menggunakan posisinya sebagai presiden Filipina untuk menjadi salah seorang maling terbesar dalam sejarah. Perkiraan saat ini bahwa Marcos mencuri setidaknya $10 miliar yang tumbuh melalui investasi ilegal hingga berlipat ganda dari angka ini. Kasus Marcos menampilkan berbagai macam bentuk korupsi yang mungkin terjadi di negara-negara yang dikendalikan oleh pemimpin politik yang otoriter. Korupsi di bawah rezim Marcos berkisar dari pencurian bantuan asing dan militer hingga sistem domestik kapitalisme kroni.Skala korupsi besar Ferdinand Marcos, keluarga, kerabat, dan kroninya mengharuskan penggunaan alat pencucian uang secara ekstensif. Metode pencucian uang yang digunakan Marcos untuk menyembunyikan hasil korupsinya, begitu canggih sehingga pejabat pemerintah yakin bahwa kurang dari 10 persen dari aset haramnya, yang berhasil dipulihkan. Penasihat keuangan Marcos di Filipina dan luar negeri menggunakan banyak mekanisme kerahasiaan guna menyembunyikan dan mencuci kekayaan haramnya melalui lembaga keuangan, investasi, dan kepemilikan saham korporat berlapis. Yurisdiksi pencucian uang yang disukai Marcos, termasuk Swiss dan Liechtenstein.Chaikin dan Sharman menyimpulkan bahwa korupsi dan pencucian uang semakin menjadi agenda kebijakan internasional (jika bukan hubungan simbiosis di antara keduanya). Namun, tiada jaminan mereka masih ada di sana. Jenis kejahatan ini, tak diragukan lagi, menyebabkan kerugian besar saat ini dan kemungkinan besar akan terus berlanjut di masa depan. Akan tetapi, hal ini tak cukup memastikan bahwa keduanya akan selalu menikmati ketenaran yang dilakukannya saat ini. Tak perlu ada korelasi yang diperlukan antara jumlah penderitaan manusia yang disebabkan oleh masalah kebijakan tertentu, dengab prioritas politik yang diterima masalah tersebut.Hubungan korupsi-pencucian uang membebankan biaya besar dan menuntut harga manusia yang mengejutkan. Seringkali, tanggapan yang tepat melibatkan pengalihan kekuasaan baru terhadap pemerintah. Tetapi sebuah kampanye yang secara mendasar didasarkan pada nilai-nilai pemerintahan yang baik dan supremasi hukum, hendaknya memastikan bahwa sarana tidaklah menggantikan tujuan."Waktunya sahur, dan Rembulan berpamitan seraya berdendang,Tetapi kenyataan, hidupnya pengorbananTinggal penghabisan, lamunan berlaluSemua kehidupan dia, berkhayal tinggal yang adaRindu sayangi sesama, hidupmu sebentar saja *)
- Jeffrey Robinson, The Laundrymen: Inside Money Laundering - The World’s Third Largest Business, 2009, Arcade
- Varun Chandna, The Curious Case of Black Money and White Money: Exposing the Dirty Game of Money Laundering, 2017, Notion Press
- David Chaikin and J.C. Sharman, Corruption and Money Laundering: a Symbiotic Relationship, 2009, Palgrave
- Wouter H. Muller, Christian H. Kalin, and John G. Goldsworth [ed.], Anti-Money Laundering: International Law and Practice, 2007, John Wiley & Sons
*) "Damai Tapi Gersang" karya Ajie Bandi
[Bagian 1]
Sabtu, 25 Maret 2023
Uang Kotor : Para Tukang Laundry (2)
[Bagian 3]'Mengapa Panda gak bakalan bisa jadi Raja Hutan?' tanya seorang dari mereka.'Karena Panda cuman bisa guling-guling 'n keliling-keliling, dan belakangan, doi kagak suka bukber,' tanggap yang lain.'Trus, bisanya jadi Raja apa dong?' tanya yang pertama.'Raja Dagelan!' jawab yang lain.""Dahulu, hingga tahun 1990-an,' sambung Rembulan, "isu Pencucian Uang semata berkisar pada para perompak dan perampok, namun sekarang, siapapun bisa di duga terlibat dalam Money Laundering, mulai dari rakyat jelata, aparatur negara, bahkan hingga Perdana Menteri atau Presiden—kejahatan tak memandang bulu. David Chaikin dan J.C. Sharman dalam Corruption and Money Laundering: a Symbiotic Relationship (2009), menyebutkan bahwa terdapat hubungan simbiosis antara Korupsi dan Pencucian Uang, mereka mengatakan bahwa korupsi dan pencucian uang itu, simbiosis: tak hanya cenderung terjadi bersamaan, melainkan, yang lebih penting, kehadiran yang satu, cenderung memunculkan dan secara timbal-balik, memperkuat kejadian yang lain. Hal ini akan kita tinjau pada sesi selanjutnya.Dalam sesi ini, kita akan lanjutkan tinjauan tentang apa yang Chandna sampaikan kepada kita tentang Pencucian Uang.Dalam Pencucian Uang, transfer kawat digunakan untuk mengirimkan uang hitam dari satu lokasi ke lokasi lain setelah di-smurf ke Rekening Bank. Mari kita lihat apa itu smurfing: Smurfing bermakna menyimpan uang tunai ilegal di rekening bank sedemikian rupa, sehingga tak menimbulkan kecurigaan. Dengan demikian, setoran tunai dilakukan dalam jumlah kecil di banyak rekening. Rekening Berganda dapat berupa entitas atau orang yang sama di bank dan/atau cabang yang berbeda atau dari beberapa entitas (dimana pemegang uang gelap berkepentingan terhadap cuannya) di bank dan/atau cabang yang sama.Chandna menyebutkan tiga cara untuk mentransfer Uang Hitam. Pertama, cara otentik: Wire Transfer. Ada tiga sistem Electronic Funds Transfer (EFT) utama di dunia: SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication), Fedwire (Federal Reserve Wire Network) dan CHIPS (Clearing House Interbank Payments System).Kedua, cara informal: Jaringan Hawala. Hawala merupakan kata Arab yang bermakna 'mentransfer'. Dalam konteks ini, berarti transfer dana dari satu negara ke negara lain. Metodenya sederhana: Jika Tuan Darkhorse, pemegang uang hitam yang berbasis di New Delhi hendak mengirim INR 20 Juta uang hitamnya dalam bentuk uang tunai ke afiliasinya di Kanada, ia akan mendekati Tuan Jockey—seorang Angadia (yang artinya 'kurir ' dalam bahasa Hindi. Juga dikenal sebagai Hawaladar dalam proses ini). Tuan Jockey mengambil uang tunai dari Tuan Darkhorse di New Delhi dan mengirim pesan ke perwakilan jaringannya di Kanada yang kemudian menyerahkan jumlah yang setara dengan Dolar AS atau Kanada (dikurangi komisi mereka) ke afiliasi Tuan Darkhorse di Kanada.Ketiga, cara kasar: Kurir Tunai dan Kurir Manusia. Engkau butuh mengirim uang dari India ke Kanada secara ilegal, bawa sendiri. Karena ini ilegal, risikonya, tertangkap. Tiada negara yang membolehkan mata uangnya dibawa secara fisik keluar perbatasannya, melebihi batas yang diperkenankan. Banyak pencuci uang tertangkap saat melakukannya dan kemudian menjadi berita. Mereka membawa uang fisik/dolar, emas, berlian atau batu berharga lainnya, dari satu negara ke negara lain dengan cara ini.Demikian pula, sang pencuci mengirim uang tunai fisik melalui wesel, pos atau kurir internasional, pula lantaran tuntutan prosedur Know Your Customer (KYC) yang ketat dalam mode ini.Teroris sering menggunakan metode ini, guna mengangkut mata uang dari satu negara ke negara lain karena meskipun tertangkap, sebagian besar sifatnya palsu. Sehingga mereka tak menanggung kerugian yang berarti.Chandna juga menyebutkan metodenya. Pertukaran Peso Kolombia merupakan skema Pencucian Uang tradisional yang sangat populer yang terungkap pada tahun 1990-an dan merajalela selama beberapa dekade sebelum popularitasnya membuat para penyelidik membunuhnya secara total. Peso merupakan mata uang Kolombia yang pertukarannya di sini mengacu pada pertukaran Peso dengan Dolar AS. Inilah mengapa metode ini, dikenal sebagai 'Pertukaran Dolar Peso'.Layer of Trusted Lieutenants, salah satu cara yang paling sederhana, mudah dan banyak digunakan dalam menyamarkan sumber uang hitam yang diperoleh seseorang. Seorang letnan terpercaya dapat berupa siapa saja yang dapat dipercaya oleh pemegang uang hitam untuk menjadi penjaga hartanya, baik karena kedekatan dengan orang tersebut atau pengaruh yang tak semestinya terhadapnya, atau mungkin karena ketidaktahuan/ buta huruf orang tersebut.Hadiah, semudah penampakannya, metode ini menyatakan bahwa jika seseorang mendapat uang hitam dan ia perlu mengubahnya menjadi uang putih; ia cuma perlu mencari hadiah dalam jumlah yang diinginkan dari Kuda Putih yang bersedia meninggalkan uang putihnya dengan biaya tertentu. Dan apa yang akan didapat orang yang rela itu sebagai balasannya? Uang hitamnya sekaligus preminya.Pinjaman Tanpa Jaminan, salah satu cara paling mudah mencuci uang hitam menjadi putih. Dikenal dengan berbagai nama seperti Accommodation Entry, Bogus Loan or Jamakharchi Entry, kesayangan para pencuci uang dan operator entri. Dalam bahasa umum, metode ini mengacu pada pertukaran cek dengan uang tunai. Karena kemudahan dan keefektifannya, metode ini cukup marak digunakan dalam pengadaan uang putih.Kreditur Palsu, dalam istilah bisnis, kreditur merupakan vendor atau pemasok yang telah menyediakan beberapa barang atau jasa, namun belum dibayar atas barang atau jasa tersebut. Pembuatan kreditur palsu yang digunakan dalam Pencucian Uang, sekali lagi mirip dengan menerima pinjaman tanpa jaminan karena pemberi pinjaman juga merupakan salah satu bentuk kreditur.Sumbangan untuk Partai Politik merupakan bagian penting dari ekonomi uang hitam. Partai politik menggunakan uang demi berbagai tujuan–mengatur aksi unjuk rasa, mengangkut orang dari satu tempat ke tempat lain, menyewa segala jenis kendaraan termasuk jet pribadi dan helikopter, menyewa tempat, peralatan, iklan, distribusi suap, freebees [sesuatu yang biasanya dijual tetapi diberikan kepadamu tanpa engkau harus membayarnya] dan segala sesuatu yang diperlukan guna mendulang suara. Namun masih saja, oleh berbagai keistimewaan yang diberikan kepada partai politik, ruang lingkup Pencucian Uang tetap ada.Perwalian Amal. Jika engkau kepo bagaimana mungkin seorang gadis bisa traveling ke sana-sini tanpa perlu kerja-keras pada usia yang teramat muda, itu lantaran orang tuanya mendirikan perwalian yang menyediakan bagian besar biaya hidup untuknya. Beberapa perwalian amal tak dapat dipercaya. Di sini, jumlah yang masuk ke perwalian dalam bentuk donasi/kontribusi dll. digunakan bagi tujuan yang, meskipun berbeda dari tujuan pendirian perwalian, tetapi tampaknya tak begitu teknis. Bisa jadi, perwalian dibebaskan dari pajak atas sumbangan ini. Pencucian Uang total, yang bebas pajak.Menghasilkan Pendapatan Pertanian. Ini terjadi di India dan juga di berbagai negara lain. Agar menjauhkan petani miskin dari kewajiban pajak dan kepatuhannya serta guna mendorong produksi pertanian, pendapatan pertanian sepenuhnya dibebaskan dari pajak. Namun, ini membuka celah bagi para pencuci uang, memainkan permainan kotor mereka.Real Estat yang menandakan tanah, bangunan, dan bisnis yang terkait dengannya seperti akuisisi, konstruksi, pengembangan, transfer, dll. merupakan salah satu pasar uang gelap terbesar.Pernahkah engkau memperhatikan beberapa bisnis yang sepertinya tiada pelanggan yang datang, tapi kantor, toko, restoran, hotel dll tetap berjalan selama bertahun-tahun dan terus bertahan? Cobalah tilik lebih dekat dan boleh jadi, engkau menemukan dalam bisnis palsu ini, Pencucian Uang menjadi alasan di baliknya.Perusahaan Cangkang merupakan perusahaan tanpa operasi bisnis aktif atau aset signifikan. Perusahaan tersebut tak aktif dalam bisnis dan bisa jadi, asetnya tak sebanding dengan ukuran bisnisnya. Ada perusahaan cangkang yang mungkin pernah beroperasi di masa lalu, akan tetapi menyusut oleh kondisi pasar yang tak menguntungkan, salah urus perusahaan, pengambilalihan aset, demerger aset, dll. Perusahaan cangkang mungkin masih ada bahkan ketika operasinya telah ditutup, tetapi 'cangkang' dari perusahaan asli terus bertahan. Jenis perusahaan ini tak ilegal per se, namun penggunaannya dapat menjadi tidak legal guna menyamarkan kepemilikan bisnis dari penegakan hukum atau publik. Perusahaan cangkang dapat pula digunakan untuk menjalankan bisnis palsu yang disebutkan sebelumnya. Hubungan Perusahaan Cangkang dan Pencucian Uang, mirip dengan hubungan roti dan mentega, atau hubungan bahan bakar dan mobil.Skema Amnesti Pajak berbeda dengan skema Pencucian Uang. Semua skema lainnya menyamarkan tampilan uang hitam sehingga terlihat bersih (putih) padahal skema amnesti justru mengubah uang hitam menjadi putih. Dengan bahasa sederhana, pemerintah melalui skema ini, menuntut pengungkapan uang hitam dan memungut pajak atas pengungkapan tersebut sambil berjanji takkan mempersoalkan sumber uang gelap tersebut. Akibatnya, uang hitam yang diungkapkan, menjadi putih.Ada lebih banyak metode yang disebutkan Chandna dalam bukunya, tetapi tak kita ungkap di sini. Perlu kita simpulkan, menurut Chandna, tak semua metode Money Laundering haruslah rumit. Ada yang sesederhana salju, tetapi keefektifan metode semacam itu, selalu meragukan.Chandna kemudian menawarkan beberapa saran. Pertama, Pendidikan tentang efek buruk uang hitam: Bayangkan, keluarga seorang birokrat terkemuka, menyuruhnya agak tak melakukan apapun yang, secara moral, salah. Profesional dan karyawan, menolak melakukan malpraktek dengan biaya berapapun, kendati ada tekanan dari atas. Sebuah bangsa berkembang ketika seluruh rakyatnya berkembang, dan itu hendaknya, mengalir dari atas, dan bukan dari bawah piramida.Kedua, Tata Kelola Politik: Andaikan aku memperoleh Rp 100 juta dengan susah payah, aku akan membelanjakannya dengan sangat bijak dan hati-hati. Apakah pemerintah menjalankan pula kehati-hatian dalam hubungannya dengan semangat uang publik? Jika tidak, pembayar pajak punya alasan untuk berkelit. Tatkala sebagian dari uang hasil jerih payah mereka diambil oleh pemerintah, uang itu hendaknya dibelanjakan dengan tanggungjawab yang sama seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang memperolehnya (para pembayar pajak) dari pendapatan tersebut. Kita punya standar tata kelola perusahaan yang ketat, yang diterapkan dengan rajin, tetapi dalam hal politik, standar seperti itu, tampaknya sirna. Alasan perbedaan ini, tak mungkin karena entitas korporasi lebih penting bagi negara kita ketimbang entitas politik, atau para korporasi yang punya lebih banyak ruang bagi manipulasi.Ketiga, penguatan yudikatif: Segala sesuatu hendaknya dilakukan guna memperkuat yudikatif, sehingga tercipta sistem check and balance yang kuat dan tiada (walau pemerintah) yang menjadi lebih kuat dibanding hukum. Otonomi peradilan hendaklah dijaga semaksimal mungkin. Teknologi canggih, lebih banyak sumber daya dan infrastruktur berkualitas tinggi, mesti disediakan. Ketentuan yang lebih memungkinkan semestinya ada untuk memutuskan kasus berdasarkan bukti tak langsung. Perlu dicamkan, keadilan yang tertunda merupakan keadilan yang tertolak.Tak perlu dikatakan bahwa terlepas dari sejumlah kekurangan, di negara besar dengan sejumlah populasi besar orang-orang baik dan potensi di sekelilingnya, semestinya, kita junjung.Sesi berikutnya, akan kita tinjau sudut pandang David Chaikin dan J.C. Sharman, Biidznillah.
[Bagian 1]
Jumat, 24 Maret 2023
Uang Kotor : Para Tukang Laundry (1)
[Bagian 2]"Seorang ahli bedah, insinyur, dan politisi, sedang berdebat tentang profesi mereka, mana yang paling tua," berkata Rembulan kala pancarannya menyala terang, usai menyapa dengan Basmalah dan Salam."'Hawa terbuat dari tulang rusuk Adam,' kata sang ahli bedah, 'dan itu, sudah barang tentu, prosedur pembedahan.''Iyaa,' balas sang insinyur, 'tapi sebelumnya, keteraturan tercipta dari segala kekisruhan kaan—dan 'ntu pastilah, pekerjaan rekayasa.''Naah, yang enni nih!' seru sang politisi penuh kemenangan. 'Dan menurut kalian, siapa sih yang nyiptain, kekisruhan itu?'"Lalu Rembulan berkata, "'Robert Torres punya segalanya. Ia punya uang. Ia punya mobil mewah. Ia punya status. Ia punya semua wanita yang diinginkannya,' itu kata Jeffrey Robinson dalam prolog karyanya The Laundrymen: Inside Money Laundering - The World’s Third Largest Business. Walau diterbitkan tahun 1996, dimana situasi, objek dan bahkan mungkin, definisinya, telah berbeda dengan keadaan sekarang, gak ada salahnya bila kita telaah kembali.Robinson lanjut dengan kisah tentang Robert Torres, 'Bagi seorang lelaki yang memulai hidup sebagai tukang las, juru masak, dan manajer pompa bensin, serta pernah berpikir bahwa kesuksesan dicapai ketika menjajakan obat bius di sudut jalan di Bronx, Torres datang mewujudkan impian orang Amerika dengan siapapun yang akan ditemuinya.Dimulai sebagai bisnis keluarga. Sepupunya menjebaknya pada tahun 1978. Ia berusia 22 tahun, seorang anak dari kota kecil Puerto Rico, sebuah tempat bernama Guayama, yang pergi ke Utara, ke New York, untuk menumbuhkan keegoisan di dalam dirinya, karena kehidupan telah memberinya tangan yang kotor. Kuali rebus besar tak lebih seperti tempat yang dapat membuatmu terbenam. Maka, ia memberitahu sepupunya bahwa ia butuh pekerjaan, bahwa ia berusaha menciptakannya, dan mereka memberinya kantong plastik kecil berisi barang-jualan.Untuk sementara, Torres mengira hidupnya dalam kepapaan. Ia punya uang tunai yang ia peroleh dan uang tunai yang bisa ia curi. Namin semakin ia melihat sepupunya menjadi kaya, membeli mobil dan membeli properti serta memelihara wanita cantik dengan pakaian mahal, semakin ia menyadari bahwa obat bius semata barang jualan yang berbiaya receh. Ia mengingatkan dirinya sendiri bahwa ia punya ambisi, bahwa ia punya rencana. Ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa menjual 'barang kotor' kepada anak-anak dan pelacur serta dipukuli mucikari, bukanlah jalan masuk baginya. Maka ia mendorong sepupunya agar lebih banyak beraksi dan mereka menjadikannya seorang manajer. Sekarang, ia memerintahkan orang lain menjajakan barang di sudut jalan dan punya lebih banyak uang didalam sakunya.Pada tahun 1985 ia telah berada di jalanan selama tujuh tahun. Mendekati usia 30, ia sadar bahwa ia perlu cabang, agar punya mesin bidik yang lebih baik. Itu berarti ia keluar, berbisnis sendiri. Dan keluar, bertakrif dengan heroin.Butuh waktu memang. Dan lantaran mengelola heroin itu, bisnis dimana satu langkah keliru dapat bermakna mati-konyol, bisnis ini mensyaratkan nyali. Tapi Torres berhasil masuk. Ia cukup pandai melakukannya dengan perlahan-lahan, langkah demi langkah. Pula, ia cukup beruntung tetap hidup saat ia banting-tulang.Pertama-tama, ia menjajakan sendiri produknya. Kemudian, ia menempatkan salesman di jalan-jalan guna memacu penjualannya. Setelah itu, ia menemukan cara mengimpornya dan mempelajari trik untuk menjualnya secara grosir. Ia bahkan punya nama mereknya sendiri: Liberty, Blue Moon, Turbo Powder, Midnight Train, Sunshine, White Eagle, White Tiger, dan Pink Diamond.Dalam lima tahun, ia memiliki seratus amigos yang bekerja untuknya—ia menyebut mereka Los Brujos, Warlocks—dan memimpin dua puluh pusat distribusi di Manhattan dan Bronx. Guna mempertahankan jaringannya, ia mempersenjatai Los Brujos sepenuhnya. Ia menyukai senjata dan sesekali pergi berbelanja, seperti pada sore hari ia membeli sembilan belas pistol semi-otomatis, tiga belas pistol kaliber 38 dan pistol klasik 45 yang ia kenakan di sarung bahu, lantaran membuat tonjolan macho di bawah ketiaknya.Ia memiliki dua puluh properti di New York dan empat puluh lagi di Puerto Rico, termasuk resor turis di dekat San Juan. Ia punya perusahaan pasir dan kerikil, dua salon kecantikan, restoran, garasi, tiga perusahaan persewaan alat berat, tujuh puluh buah alat konstruksi berat, toko pengerjaan kayu, layanan limusin, setumpuk sekuritas blue chip, 46- perahu kaki, beberapa mobil balap profesional, dan tim bola basket semi-pro di Puerto Rico, yang pula, menyebut diri mereka Los Brujos.Pada awal tahun 1993, Torres menjual heroin senilai hampir setengah juta dolar setiap hari.Kala itulah, FBI menangkapnya.Mereka meluncur ke bawah dengan tali laksana pasukan komando bersenjata berat mengambil tempat berpijak, membelenggunya dengan rantai, mengumpulkan Los Brujos, dan mulai mengungkap kekaisaran finansialnya.Alkisah, Robert Torres punya segalanya.Ia punya mobil mewah. Ia berstatus. Ia memiliki semua wanita yang diinginkannya. Pada usia 37 tahun, kekayaannya lebih dari $60 juta.Dan sepanjang waktu, bersembunyi di balik Torres, seorang lelaki yang menunjukkan kepada Torres, bagaimana merebut impian orang Amerika, seorang mantan pejabat senior di Chase Manhattan Bank. Tukang laundry-nya.Pencucian uang itu, segala tentang kemahiran-tangan, lanjut Robinson, trik-sulap guna memunculkan harta-kekayaan. Sumber kehidupan pengedar narkoba, penipu, penyelundup, penculik, pedagang senjata, teroris, pemeras, dan penghindar pajak, mungkin inilah yang paling dekat dengan alkimianya.Mitos mengatakan bahwa istilah itu dicipta oleh Al Capone yang, seperti saingan beratnya George 'Bugs' Moran, menggunakan serangkaian para landromat, yang dioperasikan dengan koin yang tersebar di sekitar Chicago, guna menyamarkan pendapatannya dari perjudian, prostitusi, pemerasan, dan pelanggaran hukum.Ini cerita yang rapi, tapi tidak benar.'Pencucian' dengan sempurna menggambarkan apa yang terjadi: ilegal, atau kotor, uang dimasukkan melalui siklus transaksi dan keluar di ujung lain sebagai uang legal, atau bersih. Dengan kata lain, semua jejak ilegalitas terhapus oleh serangkaian transfer dan kesepakatan, sehingga dana yang sama muncul kembali sebagai pendapatan yang sah.Asmara sejak ditambahkan ke mitos dengan nama Meyer Lansky.Sementara kroni-kroni seperti Capone, Luciano, dan Frank Costello membuat jalannya melalui dunia menggunakan otot, Lansky, tinggi 5 kaki 3 inci, kelahiran Polandia, dibesarkan di New York, drop-out kelas 9 - menggunakan akalnya menjadi peringkat tertinggi. non-Italia dalam apa yang dulu disebut 'The Syndicate.' Ia dikenal pada masa itu sebagai akuntan massa. Ia sering dikenang belakangan sebagai santo pelindung para pencuci uang. Itulah batu nisan yang akan menghiburnya.Ada empat faktor umum bagi semua operasi pencucian uang, kata Robinson. Pertama, kepemilikan dan sumber uang harus dirahasiakan. Tiada guna mencuci uang jika semua orang tahu siapa pemiliknya dan dari mana asalnya, setelah keluar dari ujung yang sebelah sana.Selanjutnya, bentuk yang dibutuhkan harus diubah. Tak ada yang mau mencuci $3 juta dalam pecahan $20 cuma untuk menghabiskan $3 juta dalam pecahan $20. Mengubah bentuk juga bermakna mengurangi curah. Berlawanan dengan kepercayaan populer, engkau tak dapat memasukkan $1 juta ke dalam tas kerja. Setumpuk uang kertas $100 akan berdiri setinggi lima kaki dan beratnya lebih dari 22 pon.Ketiga, jejak yang ditinggalkan proses harus dikaburkan. Seluruh tujuan pencucian uang dapat dikalahkan jika seseorang dapat mengikuti uang dari awal sampai akhir.Akhirnya, kontrol terus-menerus harus dipertahankan selama proses. Lagi pula, banyak orang yang muncul saat uang dicuci tahu bahwa itu uang kotor, dan jika mereka mencurinya, hanya sedikit yang dapat dilakukan oleh pemilik aslinya secara hukum.Konon, ada tiga tahap berbeda dalam siklus pencucian. Pertama-tama, ada pencelupan, yang berarti konsolidasi dan penempatan. Seorang pengedar narkoba yang mengumpulkan uang tunai $5 juta dihadapkan pada tugas yang sangat besar untuk memperkenalkan sebanyak satu juta lembar kertas ke dalam sistem perbankan. Tak seperti pemalsu uang, yang hanya perlu mengedarkan uang palsunya, tukang cuci terpaksa mengandalkan rekening bank, wesel pos, cek perjalanan, dan instrumen lain yang dapat dinegosiasikan guna menyalurkan uang tunai ke sistem keuangan dunia.Langkah kedua, yang dikenal sebagai pelapisan, bisa juga disebut penyabunan berat. Di sinilah tukang cuci memisahkan uang dari sumbernya yang haram. Dengan memindahkan uang di antara sebanyak mungkin rekening—masuk dan keluar dari perusahaan boneka, yang didirikan di seluruh dunia hanya untuk tujuan ini—dan dengan mengandalkan kerahasiaan bank dan hak istimewa pengacara-klien untuk menyembunyikan identitasnya sendiri, ia menciptakan sebuah jaringan kompleks transaksi keuangan yang membuat frustrasi setiap auditor.Tahap terakhir, spin dry, terkadang dana yang dicuci dibawa kembali ke sirkulasi, sekarang dalam bentuk pendapatan bersih, dan seringkali kena pajak.Tiada yang tahu pasti berapa banyak uang kotor yang beredar di dunia hendak dibersihkan, tetapi tebakan yang cukup otoritatif pada tahun 1996 menyebutkan kisaran antara $200-$500 miliar. Pada tahun 2009 angka itu mungkin berlipat ganda. Setelah valuta asing dan industri minyak, uang kotor merupakan bisnis terbesar ketiga di dunia, kata Robinson. Agar ekonomi alternatif ini berfungsi, diperlukan dua hal, dan analogi teko kopi masih yang terbaik: Ketika kopi dituangkan dari teko ke dalam cangkir, harus ada cukup ruang di dalam cangkir guna menampung kopi dan cukup kopi di dalamnya. panci untuk mengisi cangkir. Demikian pula, harus tersedia cukup uang untuk menciptakan infrastruktur dan infrastruktur yang mampu menangani begitu banyak uang.Sistem perbankan dunia paralel, atau bawah tanah, tampaknya ditemukan oleh orang Cina, yang menamakannya fei ch'ien—bermakna secara harfiah, 'uang terbang'. Dikenal di belahan dunia lain sebagai chop, hundi atau hawalah, sistem ini lahir dari kekacauan politik dan ketidakpercayaan yang besar terhadap bank. Hampir selalu didasarkan pada hubungan keluarga atau suku dan secara tradisional diperkuat dengan kekerasan retributif.Rujukan lain tentang Money Laundering adalah apa yang diungkapkan Varun Chandna, The Curious Case of Black Money and White Money: Exposing the Dirty Game of Money Laundering, terbit tahun 2017, mengambil sampel analisisnya dari India.Menurut Chandna, Pencucian uang secara sederhana bermakna pengubahan uang hitam (Black Money atau Dirty Money) menjadi uang putih (White Money atau Clean Money) dimana uang hitam mungkin tak menjadi putih secara legal, namun tampak menjadi demikian.Jika seseorang menyembunyikan uangnya, yang sebenarnya, ia tak hanya menyembunyikan uang itu melainkan pula kejahatan di baliknya. Kejahatan tersebut dapat berupa penghindaran pajak atau lebih dari itu.Jika aku punya sejumlah uang dan aku tak dapat secara legal dan terbuka mengungkapkan dan menguraikan sumbernya, itu berarti, inilah uang hitamku.Uang ini, boleh jadi berasal dari aktivitas ilegal yang tak dapat aku ungkapkan telah dilakukan atau mungkin masih dilakukan. Contohnya termasuk Perdagangan Narkoba, Perdagangan Daging, Perburuan Hewan, Perdagangan Senjata, Pembunuhan Kontrak, Pencurian, Prostitusi, Bootlegging (seperti menjual alkohol dan barang terlarang lainnya secara ilegal), menerima suap, menerima sogokan, Penambangan Ilegal, Perdagangan Ilegal, melakukan penipuan usaha tanpa izin/lisensinya baik seluruhnya atau sebagian atau kegiatan ilegal lainnya dalam bentuk apapun.Uang kotor, termasuk pula uang yang berasal dari kegiatan yang benar-benar legal, namun tak diungkapkan kepada pemerintah dalam upaya menyelamatkan atau mengatakan menghindari pajak.Seandainya tiada pajak, takkan ada uang gelap semacam ini. Gagasan bahwa pemerintah menginginkan sebagian dari apa pun yang engkau hasilkan, mengarah pada penyembunyian, meskipun tarif pajaknya 1%. Pada kenyataannya, kendati berkali-kali lebih tinggi dari 1% ini dan ada tambahan biaya kepatuhan. Tiada keraguan bahwa Pajak diperlukan, tapi, telah memunculkan pembohong diantara para menungso.Bahkanpun jika bisnis dan aktivitasnya legal, akan tetapi pendapatan total dan pengeluaran aktual darinya, tak diungkapkan kepada otoritas pemerintah guna menghindari pembayaran pajak atasnya, itu sama dengan uang gelap. Pengumpetan ini, dilakukan oleh bisnis dengan mempertahankan dua set akun; yang satu diungkapkan kepada pemerintah, dan yang lain, disimpan untuk pandangan bisnis holistik yang sebenarnya.Andaikan, aku punya sejumlah uang, dan aku dapat mengumumkan kepada publik sumber uangku secara legal, ini menyiratkan bahwa inilah uang putihku.Uang ini berasal dari sumber yang sepenuhnya legal, kepatuhan, dan transparan. Bila aku mengungkapkan semua pendapatanku dan sumbernya, sepenuhnya kepada pemerintah dan membayar semua pajak yang berlaku pada saat yang sama, tiada rasa takut jika hal itu dipertanyakan.Konversi dari uang hitam menjadi uang putih, merupakan metode atau proses dimana Uang Kotor tampak bersih. Karena berbagai ketentuan, peraturan dan perundang-undangan; menghabiskan uang hitam terkadang lebih sulit daripada mendapatkannya, dan ini bukanlah fenomena baru: Jauh di akhir abad ke-18, ada beberapa perompak laut yang berbisnis pembajakan yang tersebar di Samudera Hindia dan Atlantik. Mereka berhasil mengumpulkan hara yang amat banyak dengan menjarah kapal-kapal datang ke arah mereka. Setelah mengumpulkan sejumlah besar uang, perhiasan, dan komoditas berharga, mereka memutuskan menetap di Inggris, akan tetapi pemborosan pengeluaran mereka, segera menarik perhatian masyarakat beradab, dan merekapun ditangkap.Kemudian sekitar 100 tahun setelahnya, pada tahun 1931 di Chicago; Alphonse Capone yang terlibat dalam segala jenis kejahatan, baik itu boot legging, prostitusi, penyuapan, pengkhianatan, perjudian, dll. dijatuhi hukuman sebelas tahun penjara federal, bukan karena aktivitas dunia bawahnya melainkan lantaran tak membayar pajak atas uang yang dikumpulkan dari kegiatan tersebut tatkala kejahatan yang dilakukannya, tak dapat dibuktikan oleh kurangnya bukti dan undang-undang yang memadai.Sejak saat itu, otoritas pemerintah telah mendapatkan prinsipnya bahwa jika mereka tak dapat membukukan langsung orang yang tercemar, mereka harus mengejar uangnya yang tercemar.Menyimpan uang hitam selalu berbahaya, lantaran pemerintah di seluruh dunia menekankan penyitaannya saat terdeteksi. Selain penyitaan, bisa ada hukuman terhadap penyembunyian pendapatan yang melebihi jumlah yang disita. Kedua, akan merugikan sang penjahat secara pribadi, sebab penyelidikan terhadapnya, akan diperkuat dan ia bakal dijebloskan ke penjara.Pencuci uang saat ini, memahami bahwa meskipun mudah mendapatkan uang hitam, tak mudah membelanjakan uang yang telah terkumpul. Mengumpulkan uang hitam akan melayani tujuan apa pun hanya jika dapat digunakan membeli kemewahan dan kesenangan duniawi yang sesuai dengan nilainya.Mereka tahu bahwa segala sesuatu yang buruk dapat terjadi pada mereka, jika jarahan mereka ditelusuri kembali ke mereka dan oleh karena itu mereka menggunakan berbagai cara untuk menyamarkan warna atau sumber uang hitam mereka.Oleh karenanya, guna keperluan pembelanjaan dan pembuangannya, uang hitam tersebut harus tampak bersih dan dari sumber yang sah, sehingga tak dipertanyakan atau diselidiki, atau kendatipun diselidiki, tak tertangkap karena telah menjadi bersih/putih, melalui proses Pencucian Uang.Chandna memberikan banyak contoh pencucian ulang, namun akan kita perhatikan beberapa saja pada sesi berikut, biidznillah.'"
Kamis, 23 Maret 2023
Mengapa Shiyam Ditahbiskan?
"Seorang bocah melapor kepada ibunya," berkata Rembulan saat ia datang bersama Hilal, usai mengucapkan Basmalah dan Salam, serta menyambut Ramadhan.'Bunda, ayah baru aja kena pukul palu, ibu-jarinya,' kata sang bocah.'Aduh buyung. Trus, ayah ngomong apa?' sang ibu menanggapi.'Bunda nggak mau kan, aku ngulangin omongan yang bukan-bukan?''Tentu saja enggak boleh sayang!''Kalau begitu,' jawab sang bocah, 'ayah gak ngomong apa-apa.'"Ia melanjutkan, "Lalu mengapa dong, Shiyam pada bulan Ramadhan ditahbiskan atau disucikan? Adakah petunjuk dari kekasih kita (ﷺ) dalam hal Shiyam?Ada beberapa nasehat dari Syekh Dr. Aaidh al-Qarni tentang hal ini. Syekh Dr. Aaidh ibn Abdullah al-Qarni adalah seorang ulama, penulis, dan aktivis Muslim Saudi. Ia lahir pada 1 Januari 1959, di desa al-Qarn, di wilayah Selatan Arab Saudi, dari keluarga 'Majdu'.Di usia 23 tahun, ia telah hafal Al-Qur'an dan Bulughul Maram, serta telah mengajarkan 5.000 hadits dan 10.000 bait puisi. Sekitar 1.000 rekaman berisi ceramah agama serta kumpulan puisinya telah diterbitkan. Kecerdasannya membawanya sebagai penulis yang produktif dan pembicara populer. Keberaniannya menyuarakan kebenaran juga membuatnya merasakan jeruji besi pemerintahan Al-Saud. Setelah keluar dari penjara, lahirlah karyanya 'La Tahzan' yang telah diterbitkan oleh puluhan penerbit. Aaidh al-Qarni merupakan pemikir dan ulama terkemuka, serta tokoh reformasi di Arab Saudi. Karya-karyanya mencakup pula tafsir Al-Qur'an.Jadi, sang Syekh menyampaikan kepada kita,Kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, terdapat rahasia-rahasia tertentu dalam hukum-hukum-Nya, wawasan dalam aturan-aturan-Nya, dan tujuan-tujuan dalam ciptaan-Nya. Dalam rahasia-rahasia ini, wawasan dan tujuan merupakan hal-hal yang dapat dipahami oleh pikiran dan hal-hal lain yang membingungkan pemahaman manusia. Berkenaan dengan shiyam atau puasa, Allah berfirman,يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ'Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atasmu, berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.' [QS. Al-Baqarah (2):183]Dengan demikian, puasa merupakan jalan menuju keshalihan dan takwa. Orang yang berpuasa, karenanya, termasuk orang yang paling dekat dengan Allah. Perut orang yang berpuasa menjadi lapar sementara qalbunya dibersihkan, dan saat ia berbuka puasa dan melepas dahaga, matanya berlinang air mata. Rasulullah (ﷺ) bersabda, ‘Duhai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu membayar mahar, maka menikahlah karena itulah cara terbaik menahan mata dan melindungi kemaluan seseorang. Barangsiapa tak mampu melakukannya, hendaknya ia berpuasa, karena itulah yang akan menjadi perisai baginya.'Puasa menyempitkan makanan dan pembuluh darah. Keduanya dikenal sebagai kanal para setan, maka puasa mengurangi bujukan mereka. Puasa semakin melemahkan keinginan, pikiran, dan godaan kemaksiatan. Ia meringankan jiwa. Puasa mengingatkan kepada seseorang tentang saudara-saudaranya yang juga berpuasa, beberapa di antaranya yang miskin dan yang membutuhkan. Ia berempati dengan mereka dan mengulurkan tangan membantu mereka.Puasa merupakan sekolah, perguruan atau madrasah, guna melatih jiwa, mensucikan qalbu, merendahkan pandangan dan melindungi anggota tubuh. Rahasia inilah antara hamba dan Rabb-nya. Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah (ﷺ) bersabda, [Allah berfirman] 'Semua amal perbuatan anak-anak Adam itu, untuk dirinya-sendiri, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu, untuk-Ku dan Aku-lah yang akan memberikan balasan dengannya.' Lantaran hanya Allah-lah yang mengetahui kadar puasa seseorang. Berbeda dengan bentuk ibadah lainnya seperti shalat, zakat dan haji yang semuanya dapat disaksikan oleh orang lain.Para salaf, menyatakan puasa sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah. Bagi banyak orang, puasa diterima sebagai bidang perlombaan dan musim kebaikan. Mereka menangis bahagia ketika kebahagiaan itu datang dan menangis karena kesedihan ketika kepergiannya. Para pendahulu kita mengetahui esensi puasa; karenanya mereka mencintai Ramadhan dan melakukan upaya dan pengorbanan yang tak tertandingi di dalamnya. Mereka tak tidur di malam-malamnya, rukuk dan sujud dengan air mata dan kerendahan-hati. Mereka melewati hari-harinya dengan berdzikir, mengaji, belajar, berdakwah dan memberi nasehat.Puasa memastikan persatuan umat Islam. Mereka berpuasa dan berbuka puasa, secara bersamaan. Mereka merasakan perihnya lapar dan makan bersama dalam semangat persaudaraan, cinta dan pengabdian. Puasa menebus kekeliruan dan pelanggaran. Oleh karena nya, dari‘Umrah ke ‘Umrah, dan dari Ramadhan ke Ramadhan-nya Rasulullah (ﷺ), ada pertobatan atas apa yang terjadi di antara keduanya, sepanjang tak ada dosa besar yang diperbuat.’Dari sudut pandang fisik, puasa meningkatkan kesehatan tubuh. Ia membuang materi yang terkontaminasi, meringankan kerja perut, membersihkan darah, melegakan jantung, mencerahkan serta mensucikan jiwa dan mendisiplinkan karakter. Ketika seseorang berpuasa, jiwanya ditaklukkan, qalbunya dilembutkan, ambisinya dikekang, dan hasrat badaniahnya dihalau. Dengan demikian, doanya terkabul karena kedekatannya dengan Allah.Ada rahasia besar dalam puasa: yaitu beribadah kepada Allah dan mencari ridha-Nya dengan tunduk pada perintah-Nya dan tunduk pada hukum-Nya dengan meninggalkan nafsu, makan dan minum. Oleh sebab itu, puasa melambangkan kemenangan seorang Muslim atas hawa nafsunya dan keunggulan seorang mukmin atas dirinya sendiri. Inilah setengah dari kesabaran. Barangsiapa yang tak mampu berpuasa tanpa alasan yang kuat, takkan pernah menguasai dirinya atau menaklukkan hasratnya.Secara keseluruhan, puasa merupakan latihan yang sangat baik bagi jiwa, agar mampu memikul kesulitan dan melaksanakan tugas-tugas besarnya seperti jihad, kurban dan ikhtiar. Demikianlah ketika Talut hendak memerangi musuh-musuhnya, Allah menguji kaumnya dengan sebuah sungai. Saul berkata kepada mereka, 'Sesungguhnya Allah akan mengujimu dengan sebuah sungai. Maka, siapa yang meminum (airnya), sesungguhnya dia tidak termasuk (golongan)-ku. Siapa yang tidak meminumnya, sesungguhnya dia termasuk (golongan)-ku kecuali menciduk seciduk dengan tangan.' Akan tetapi, mereka meminumnya kecuali sebagian kecil di antara mereka. Ketika ia (Talut) dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka berkata, “Kami tak kuat lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala tentaranya.' Mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata, 'Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.' Allah bersama orang-orang yang sabar.' [QS. Al-Baqarah (2):249].Mereka yang sabar dan mengendalikan hasrat mereka, merekalah yang berhasil. Pada titik ekstrim lain, mereka yang menyembah hawa nafsunya, mengangkangi jihad.Hikmah puasa, dengan demikian dapat diringkas sebagai berikut: bahwa puasa mewujudkan ketakwaan, tunduk pada perintah-Nya dan menaklukkan hasrat seseorang. Puasa memastikan kemenangan atas diri sendiri dan persiapan seorang Muslim dalam situasi pengorbanan. Puasa memungkinkannya mengendalikan anggota tubuh dan keinginannya. Puasa memastikan kesehatan fisik yang baik dan menebus kekeliruan. Puasa membawa kebersamaan, persaudaraan dan rasa empati bagi mereka yang lapar dan membutuhkan.Ibnu al-Qayyim menyebutkan bahwa: ‘Di antara tuntunan Rasulullah (ﷺ) di bulan Ramadhan ialah, keikutsertaan beliau (ﷺ) dalam berbagai bentuk ibadah. Malaikat Jibril biasa mengajari beliau (ﷺ) Al-Qur'an di bulan ini, setiap kali Jibril bertemu dengan beliau (ﷺ), beliau (ﷺ) lebih lembut dibanding angin sepoi-sepoi. Biasanya, beliau (ﷺ) orang yang paling dermawan, namun ketika Ramadhan tiba, beliau (ﷺ) lebih dermawan lagi. Beliau (ﷺ) memberikan banyak sedekah dan turut beramal-shalih, membaca Al-Qur'an, shalat, dzikir dan iktikaf selama bulan suci ini.'Beliau (ﷺ) biasa membagi Ramadhan suatu derajat ibadah yang tak disisihkan bagi bulan lainnya. Beberapa kali beliau (ﷺ) benar-benar biasa melanjutkan sampai malam. Namun bagaimanapun juga, Rasulullah (ﷺ) melarang para sahabat melakukannya. Saat mereka menunjukkan kepada beliau (ﷺ) bahwa beliau (ﷺ) melanjutkan, beliau (ﷺ) menjawab dengan mengatakan, 'Tubuhku tak seperti tubuhmu, aku menetap bersama Rabb-ku, Dia memberiku makan dan memberiku minum' [Bukhari dan Muslim]. Oleh karenanya, Allah Subhanahu wa Ta'ala biasa memberi makan Rasul-Nya (ﷺ) selama periode puasa yang panjang itu, dengan ilmu yang ghaib, dan hikmah yang berlimpah, serta cahaya pesan, tentu saja, bukan makanan dan minuman dalam makna literal, sebab jika memang demikian, Rasulullah (ﷺ) takkan dianggap berpuasa.Ketika Rasulullah (ﷺ) bahagia dengan penyembahan kepada Penciptanya, dan qalbunya terbuka bagi tujuannya, dan pikirannya menopang pada mengingat Pelindungnya, dan keadaannya membaik dengan kedekatannya dengan Rabbnya, beliau (ﷺ) melupakan semua makanan dan minuman. Seperti yang dikatakan: kekuatan spiritual itu, esensi jiwa, tak bergantung pada makanan atau minuman. Tiada yang dapat membahayakanmu, jika engkau telah mencapai ilmu tentang Rabbmu.Rasulullah (ﷺ)-lah yang terbaik dari mereka yang mengingat dan menyembah Allah. Adapun bulan Ramadhan, dijadikan sebagai musim ibadah dan waktu berdzikir dan mengkaji. Malam-malam beliau (ﷺ) dihabiskan berdoa dan kehinaan kepada Rabb-nya, memohon pertolongan, dukungan, kemenangan, dan bimbingan-Nya. Beliau (ﷺ) membaca surat-surat panjang dari Al-Qur'an dan rukuk dan sujud dalam waktu yang lama di hadapan-Nya. Begitulah keinginan yang tak pernah puas dengan ibadah, menjadikan berdirinya di malam hari sebagai sumber rezeki dan bekal serta tenaga dan energi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,يٰٓاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُۙقُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلً'Duhai orang yang berkelumun, bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil.' [QS. Al-Muzzammil (73):1-2]
Kutipan & Rujukan:وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا'Pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, diharapkan [sebagai janji Allah kepada Rasul-Nya] Rabb-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.' [QS. Al-Isra (17):79]Selama hari-hari di bulan puasa, Rasulullah (ﷺ) menghabiskan waktu beliau (ﷺ) menyebarkan dakwah, berjihad, memberi nasihat dan pelatihan, dan mengingatkan para sahabat. Di antara amalan beliau (ﷺ) bahwa Rasulullah (ﷺ) berpuasa Ramadhan kecuali dengan visi tentang apa yang ingin dicapai. Beliau (ﷺ) biasa mendorong para sahabat agar makan sebelum fajar. Memang telah ditegaskan bahwa beliau (ﷺ) bersabda, 'Makanlah sebelum fajar, karena di dalamnya terdapat berkah.' Masa sebelum fajar dianggap berkah karena berada di sepertiga malam terakhir, waktu turunnya Sang Ilahi dan ampunan. Allah berfirman,وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ'Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).' [QS. Adz-Dzariyat (51):18].Beliau (ﷺ) juga bersabda, 'Mereka yang menunjukkan kesabaran, ketegasan dan pengendalian-diri; yang benar (dalam kata dan perbuatan); yang beribadah dengan khusyuk; yang menafkahkan di jalan Allah; dan orang-orang yang berdoa memohon ampunan di waktu subuh.’Allah berfirman,اَلصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْمُنْفِقِيْنَ وَالْمِاسْتَغْفِرِيْنَ بَالْمِاسْتَغْفِرِيْنَ بَالْمِاسْتَغْفِرِيْنَ بَالْمِاسْتَغْفِرِيْنَ بَالْمِاسْتَغْفِرِيْنَ بَالْمِاسْتَغْفِرِيْنَ بِر'Orang-orang yang sabar, benar [dalam ucapan dan tindakan], taat, dan berinfak, serta memohon ampunan pada akhir malam.' [QS. Ali Imran (3):17]Selain itu, makan sebelum fajar membantu individu dalam puasa dan ibadahnya. Oleh karenanya, sebuah pembayaran atas karunia ibadah yang telah Allah limpahkan kepada kita.Disebutkan pula bahwa Rasulullah (ﷺ) biasa bersegera makan setelah terbenamnya matahari. Pula, beliau (ﷺ) memerintahkan para sahabat melakukan hal yang sama. Biasanya neliau (ﷺ) makan kurma atau minum air, sebab sesuatu yang manis, paling disepakati oleh perut yang kosong. Beberapa sumber meriwayatkan bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda, 'Sesungguhnya, orang yang berpuasa, doanya takkan tertolak.' Demikianlah, beliau (ﷺ) biasa berdoa bagi kebaikan dunia dan akhirat. Beliau (ﷺ) berbuka puasa sebelum shalat Maghrib. Dalam salah satu hadits shahih, beliau (ﷺ) berkata, 'Jika malam masuk dari sini dan menyelinap pergi dari sana, maka yang lebih cepat hendaknya mengakhiri puasanya.'Rasulullah (ﷺ) melakukan perjalanan selama Ramadhan, berpuasa dan kemudian berbuka puasa (ﷺ). Dalam hal ini, beliau (ﷺ) memberikan pilihan kepada para sahabat, berpuasa atau tidak dalam perjalanan. Namun, selama pepeprangan, beliau (ﷺ) memerintahkan mereka agar berbuka puasa, guna memudahkan mereka bertempur. Di sini akan diingat bahwa Perang Besar Badar, terjadi selama bulan Ramadhan. Kemudian, Allah memberi umat Islam kemenangan yang tiada bandingannya sejak saat itu. Namun, Rasulullah (ﷺ) berpuasa dalam dua pertempurannya menurut riwayat Umar bin Khattab dan dikumpulkan oleh Al Tirmidzi dan Ahmad. Namun, Rasulullah (ﷺ) tak menentukan jarak yang mana puasa hendaknya dibatalkan. Sebenarnya tiada catatan otentik untuk membuktikan hal ini.Ada, bila diamati, saat-saat ketika sholat subuh tiba dan Rasulullah (ﷺ) masih dalam keadaan janabah usai melakukan hubungan intim. Beliau (ﷺ) akan, dalam keadaan seperti itu, melakukan ghusl dan setelah itu, berpuasa. Dalam hal yang terkait, beliau (ﷺ) pernah mencium beberapa istri beliau (ﷺ) saat beliau (ﷺ) berpuasa di bulan Ramadhan. Beliau (ﷺ) membandingkan ciuman orang puasa dengan membersihkan-mulut.Dalam derajat yang lain, Rasulullah (ﷺ) mengaturkan bahwa orang yang berbuka puasa karena lupa, yang sebenarnya tak dibolehkan, agar tak perlu mengqodo puasa hari itu. Beliau (ﷺ) menunjukkan bahwa Allah-lah yang telah memberi makan dan minum kepada orang itu. Kita juga telah belajar dari hadis-hadis bahwa hal-hal yang membatalkan puasa seseorang ialah: makan, minum, bekam, dan muntah. Al-Qur'an menjelaskan bahwa hubungan seksual membatalkan puasa seperti halnya makan dan minum.Di antara praktik beliau (ﷺ), ialah iktikaf [berdiam diri dan menetap di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah] selama sepuluh hari terakhir Ramadhan. Rasulullah (ﷺ) melakukan ini guna lebih menyelaraskan lagi qalbu beliau (ﷺ) dengan Allah dan untuk membebaskan pikiran beliau (ﷺ) dari was-wasah dunia. Pandangan qalbu beliau (ﷺ), dengan demikian, menjadi seluruhnya, terfokus ke langit.Dalam masa ini, beliau (ﷺ) membatasi kontak beliau (ﷺ) dengan orang lain dan mengintensifkan doa dan shalat beliau (ﷺ) kepada Allah, Rabb dari segala Keagungan dan Kemuliaan. Qalbu beliau (ﷺ), oleh sebab itu, murni memanjakan diri dalam perenungan tentang sifat-sifat Allah. Itu tercermin pada tanda-tanda-Nya yang jelas di alam semesta dan ciptaan Allah di langit dan di bumi. Dengan mengingat semua ini, akan sangat sulit menentukan berapa banyak ilmu yang diperoleh Rasulullah (ﷺ), atau berapa banyak cahaya yang diwahyukan kepada beliau (ﷺ), atau berapa banyak realitas yang diungkapkan kepada beliau (ﷺ). Beliau (ﷺ), tak diragukan lagi, merupakan orang yang paling berilmu tentang Allah, paling takut kepada-Nya, dan orang yang paling beriman dan bergantung kepada-Nya. Sungguh, beliau(ﷺ)-lah yang paling shalih dari semua manusia dan paling banyak berkorban demi Allah! Semoga damai dan berkah Allah menyertai beliau (ﷺ) selama kesturi terus memberikan aroma manisnya dan selama merpati menggemakan ratap-tangisnya, serta burung bulbul menyanyikan melodinya. Wallahu a'lam.Demikianlah diantara nasihat Syekh Aaidh Al-Qarni, semoga membawa keutamaan. Amin."Saatnya sahur, sinar Rembulan pun mulai meredup, lalu ia membacakan syair,Selamat datang bulan berpuasaDuhai kekasih yang mengunjungi kami setiap tahunKami telah bertemu denganmu dalam cinta yang terus mengalirSemua cinta kecuali yang dilarang Sang PelindungTerimalah duhai Rabb, puasa kamiDan angkat kami pada ridha keagungan-Mu.Janganlah menghukum kami karena kami telah terhukum olehkecemasan tanpa tidur dalam kegelapan
- Aa’id Abdullah al-Qarni, Thirty Lessons for Those Who Fast, translated by Dr Daud A. Abdullah, International Publishing House
Selasa, 21 Maret 2023
Shiyam dan Qiyam dalam Bulan Ramadan
"Ada cerita seorang Imam di sebuah Mesjid, yang berdiri usai shalat Jumat dan mengumumkan kepada para jemaah,” kata Swara ketika ia terdengar, usai mengucapkan Basmalah dan menyapa dengan Salam."Sang Imam berkata, 'Aku punya berita-baik dan kabar-buruk. Berita-baiknya, kita punya cukup uang guna membiayai program pembangunan Masjid kita.' Lalu ia terdiam. Salah seorang jemaah bertanya, 'Lantas, kabar-buruknya, apa?'Sang Imam menjawab, 'Kabar-buruknya, uangnya, masih ada didalam saku para jemaah sekalian.'"
Kemudian Swara melanjutkan, “Ada nasihat singkat dari Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz kepada umat Islam, atau siapapun yang berminat, tentang keutamaan Shiyam (yakni puasa), Qiyam (yakni menegakkan Shalat Malam), dan saling-berlomba menunaikan amal-shalih di bulan Ramadhan.Sebelum melanjutkan, perkenankan aku memberitahu tentang Sheikh Bin Baaz. Ia, rahimahullah, seorang Ulama, Ulama Besar Fiqih, Abdul Aziz bin Abdullah bin Abdur-Rahman bin Muhammad bin Abdullah Aali Baaz. Selain itu, sebelumnya, beliau seorang Mufti Kerajaan Arab Saudi.Ia, yang juga dikenal dengan nama Syekh Bin Baaz, 21 November 1912–13 Mei 1999, lahir di Riyadh dan menghabiskan awal hidupnya menuntut ilmu. Beliau dibesarkan dalam rumah tangga yang dikenal karena kecintaannya pada ilmu dan orang-orangnya. Ia memulai studinya dengan menghafal Al-Qur'an, dan menghafalnya sebelum pubertas. Lalu ia mengambil ilmu hukum dan bahasa dari para ulama Riyadh.Ia dapat dikatakan terhitung sebagai Ulama Kibaaru Mujtahid (Ulama Besar) yang disebut sebagai Mujtahid (seseorang yang dikatakan berkemampuan mengambil keputusan langsung dari bukti-bukti yang sah), dari zaman ini. Hal ini disebabkan Allah memudahkannya saat ia belajar bahasa Arab. Karenanya, ia dapat melihat dengan baik ilmu-ilmu Islam yang berbeda. Pada awalnya, ia fokus terutama mempelajari Hukum Syariah Islam, sesuai Mazhab Hanbali. Kemudian mulai mempelajari hadis secara detail, baik dari segi teks maupun mata-rantai hadis tersebut.Selain itu, ia sangat memperhatikan ilmu-ilmu Al-Qur'an. Inilah yang menyebabkan Syekh Bin Baas dipandang sebagai ulama besar dunia, yang menonjol dari yang lain.Syekh Bin Baaz dulu dikenal sebagai orang yang suka berbuat baik kepada umat Islam. Sesuatu yang dapat disaksikan dalam buku-bukunya. Ia selalu memberikan nasihat, demi Allah dan Rasul-Nya (ﷺ), kepada para Pemimpin Muslim dan rakyat jelata. Ia sangat santun dan baik dalam melakukannya. Orang-orang mencintainya dan menerima ilmu darinya, sehingga mereka mendapat banyak manfaat darinya.Syekh Bin Baaz meninggal di Bulan Muharram. Ia tak hanya bermanfaat bagi orang-orang pada masanya, melainkan pula bagi kita semua di zaman sekarang. Semoga Allah memberinya rahmat yang besar dan menempatkannya di tempat tertinggi di Jannah ... Allahuma Amin!Berikut nasehat dari sang Syekh.Terverifikasi dari Rasulullah (ﷺ) bahwa beliau (ﷺ) pernah memberikan berita gembira kepada para sahabat, radhiyallahu 'anhum, tentang datangnya Bulan Ramadan, dan memberitahu mereka bahwa itulah bulan dimana gerbang rahmat, dan Jannah (yakni Surga) dibuka, gerbang Jahannam (yaitu api Neraka) dikunci dan Shayatin (yakni para setan) dirantai. Rasulullah (ﷺ) bersabda,إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ. وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِي مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ "'Ketika awal malam bulan Ramadan, maka setan-setan dan jin-jin yang sangat durhaka dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan tak dibuka satu pintu pun, pintu-pintu surga dibuka dan tak ditutup satu pintu pun, dan ada yang berseru: Wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari keburukan, berhentilah. Dan Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka. Hal itu terjadi setiap malam.' [Jami` at-Tirmidzi; Shahih menurut Al-Albani]Rasulullah (ﷺ) juga bersabda,مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ، وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu, akan diampuni, dan barangsiapa yang berdiri shalat di malam Qadr karena iman dan berharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu, akan diampuni.' [Sahih Al-Bukhari]Hadits tentang keutamaan Shiyam Ramadan, Qiyam dan Shiyam itu sendiri, amat banyak. Suatu keharusan bagi seorang mukmin, memanfaatkan kesempatan yang dianugerahkan Allah kepadanya saat mencapai Bulan Ramadhan, dan bersegera melaksanakan ketaatan dan berhati-hati terhadap kemaksiatan. Ia berusaha menunaikan apa yang telah Allah wajibkan kepadanya, terutama shalat lima waktu, lantaran itulah pilar utama Islam dan kewajiban terbesar setelah Syahadat. Wajib bagi setiap Muslim dan Muslimah agar menjaga shalat lima waktu, dan melakukannya pada waktunya dengan kerendahan-hati dan khusyuk. Di antara kewajiban yang paling utama bagi seorang lelaki ialah melaksanakan shalat berjamaah di Rumah-rumah Allah (yakni Masjid) yang Allah perkenankan agar Nama-Nya ditinggikan dan diucapkan.Kewajiban yang paling utama setelah shalat, ialah menunaikan Zakat (yakni proporsi tertentu dari harta-kekayaan yang hendaknya dibayarkan setiap tahun), Allah berfirman,وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ'Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul, agar kamu dirahmati.' [QS. An-Nur (24):56]Kitabullah, dan Sunnah Rasul-Nya yang mulia (ﷺ), menunjukkan bahwa orang yang tak membayar zakat akan diazab pada Hari Pengadilan. Hal yang paling utama setelah shalat dan zakat, ialah puasa Ramadan, inilah salah satu dari lima rukun Islam yang disebutkan dalam sabda Rasulullah (ﷺ),بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالْحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ'Islam dibangun atas lima (tonggak): Syahadat Laa ilaaha illa Allah dan (syahadat) Muhammad Rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, melaksanakan haji, dan puasa Ramadhan.' [Sahih Al-Bukhari]Wajib bagi seorang Muslim melindungi Shiyam dan Shalatnya, dari perkataan dan perbuatan yang dilarang Allah, sebagai maksud dari Shiyam (yaitu puasa menaati Allah dan meninggikan Kesucian-Nya, dan berjuang dengan jiwa). melawan hawa nafsunya, dan mendorongnya bersabar terhadap apa yang dilarang oleh Allah. Maksudnya bukan hanya sekedar menahan makan, minum dan hal-hal lain yang melanggar Shiyam.Oleh karena itu, wajib bagi orang yang berpuasa agar berhati-hati terhadap segala yang dilarang oleh Allah dan menjaga semua yang Allah wajibkan kepadanya, dan dengan demikian, diharapkan ia memperoleh ampunan, keselamatan dari api Neraka, dan Shiyam dan Qiyam yang diterima.Namun ada beberapa persoalan yang mungkin tak diketahui oleh sebagian orang, semisal: kewajiban bagi seorang muslim berpuasa dengan dasar Iman, dan berharap (pahala dari Allah), dan tak keluar dari pamer atau membabi-buta mengikuti orang lain seperti orang-orang di sekitarannya. Sebaliknya, wajib bagi apa yang mendorongnya berpuasa menjadi imannya bahwa Allah telah mewajibkannya agar melakukannya dan harapannya beroleh pahala dari Rabb-nya. Beginilah seharusnya seorang Muslim menjalankan Ramadhan, oleh iman dan mengharapkan pahala, dan bukan karena alasan lain.Di antara perkara-perkara yang hukumnya tak diketahui oleh sebagian orang, adalah hal-hal yang dapat terjadi pada orang yang berpuasa, seperti luka, pendarahan, muntah, atau kemasukan air ke tenggorokannya tanpa disengaja, semua itu dapat membatalkan puasa. Namun siapapun yang muntah dengan sengaja, membatalkan puasanya. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi (ﷺ),من ذرعه القيء،فلا قضاء،عليه، ومن استقاء،فعليه القضاء'Barang siapa yang muntah, maka ia tak wajib mengqada, dan barang siapa yang memuntahkan, ia harus mengqada.' [Musnad Ahmad]Ada pula diantaranya masalah tentang orang yang berpuasa menunda ghusl (yaitu mandi-wajib usai berhubungan seksual) dari Janabah (yaitu keadaan najis) sampai awal Subuh, dan apa yang terjadi pada beberapa wanita yang menunda ghusl (yaitu mandi dari ketidaksucian ritualistik) dari menstruasi atau perdarahan nifas hingga awal Subuh. Jika ia melihat Tuhr (yaitu penghentian darah) sebelum Fajar, maka ia harus berpuasa, dan tiada masalah menunda Mandi (yaitu karena menstruasi atau nifas) sampai awal Subuh. Namun ia tak boleh menundanya hingga matahari terbit, melainkan ia harus mandi dan shalat Subuh sebelum matahari terbit. Demikian pula, bagi orang yang junub (yakni orang yang dalam keadaan najis), ia tak boleh menunda Mandi, hingga setelah matahari terbit. Sebaliknya, ia telah melakukan Ghusl dan shalat Subuh sebelum matahari terbit, dan lelaki hendaknya berusaha melakukan ini agar ia dapat menunaikan shalat Subuh berjamaah.Di antara hal-hal yang tak membatalkan puasa ialah tes darah, suntikan, kecuali yang memberi nutrisi, namun menundanya sampai malam pertama puasa lebih didahulukan, dan lebih aman jika ia mampu melakukannya. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi (ﷺ), دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ'Tinggalkan apa yang membuatmu ragu terhadap apa yang tak membuatmu ragu.' [Sunan An-Nasa'i; Shahih]Dan Rasulullah (ﷺ) bersabda,من اتقى الشبهات فقد استبراً لدينه وعرضه'Ia yang berhat-hati dari apa yang meragukan, telah berusaha melindungi agama dan kehormatannya.' [Musnad Ahmad]Di antara hal-hal yang tak diketahui oleh sebagian orang ialah, tiadanya khusyu dalam shalatnya, baik itu shalat wajib maupun sunnah, hadis shahih dari Rasulullah (ﷺ) menunjukkan bahwa khusyu itu, rukun shalat, dan tanpanya, tidaklah benar shalatnya. Ketenangan dan kerendahan hati dalam shalat serta tak tergesa-gesa; sehingga setiap anggota tubuh kembali pada tempatnya. Banyak orang shalat tarawih di bulan Ramadhan, namun mereka tak memahaminya dan juga tak khusyu, shalat seperti ini, batal, dan orang tersebut berdosa, ia takkan mendapat pahala.Di antara perkara-perkara yang hukumnya mungkin tersembunyi bagi sebagian orang ialah, pemikiran yang dimiliki sebagian orang bahwa shalat tarawih tak boleh kurang dari dua puluh rakaat. Padahal, sebagian orang lain berpendapat bahwa tak boleh shalat lebih dari sebelas atau tiga belas rakaat, semua gagasan ini, tidaklah tepat, dan agak keliru karena bertentangan dengan dalil. Hadits shahih dari Rasulullah (ﷺ) menunjukkan bahwa 'Shalat Malam' itu luas dan tiada larangan yang tak boleh ditentang. Sebaliknya, telah dikuatkan dari Rasulullah (ﷺ) bahwa beliau pernah shalat malam sebelas rakka'at, dan mungkin beliau shalat malam tiga belas raka'at, dan mungkin pula shalat malam kurang dari itu, selama Ramadhan, dan waktu lainnya.Ketika Rasulullah (ﷺ) ditanya tentang 'Shalat Malam' beliau (ﷺ) bersabda, صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى، فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً، تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى'Shalat malam dilakukan dua rakaat diikuti dua rakaat dan seterusnya, dan jika ada yang takut akan datangnya fajar (shalat subuh) hendaknya ia shalat satu rakaat dan ini akan menjadi witir bagi semua raka'at yang telah ditunaikan sebelumnya.' [Sahih Al-Bukhari]Rasulullah (ﷺ) tak membatasinya pada rakkaat tertentu, baik di bulan Ramadhan atau waktu lainnya. Untuk alasan ini, para Sahabat di masa 'Umar, radhiyallahu 'anhu, terkadang shalat dua puluh tiga rakaat, dan terkadang sebelas rakaat. Semua itu, telah dikuatkan dari 'Umar dan para sahabat pada masanya.Beberapa Salaf, pernah shalat tiga puluh enam rakka'at, di bulan Ramadhan dengan tiga Witir (yaitu jumlah unit ganjil), sementara beberapa dari mereka pernah shalat empat puluh satu rakka'at, ini disebutkan oleh Sheikhul-Islam Ibnu Taimiyyah, rahimahullah, dan orang-orang berilmu lainnya. Ia menyebutkan bahwa ada beberapa keluasan dalam masalah ini, dan lebih baik bagi orang yang memperpanjang bacaannya, Ruku', dan Sujud, mengurangi jumlah rakka'at. Sedangkan orang yang pendek bacaannya, ruko dan Sujud, hendaknya memperbanyak rakkaat, inilah maksud dari apa yang dikatakan Ibnu Taimiyyah.Siapapun yang merenungkan Sunnah Nabi (ﷺ), mengetahui bahwa lebih baik shalat sebelas atau tiga belas rakaat, baik di bulan Ramadhan maupun di waktu lain, karena ini sepakat dengan apa yang Rasulullah (ﷺ) akan lakukan dalam banyak kesempatan, lebih mudah bagi mereka yang shalat, dan lebih dekat dengan kerendahan-hati dan khusyu dalam shalat. Siapapun yang melakukan lebih banyak, maka tiada bahaya atau celaan dalam hal ini, seperti yang disebutkan sebelumnya. Lebih baik bagi orang yang shalat dengan Imam, selama Ramadhan tak meninggalkan shalat, kecuali ketika Imam melakukannya. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi (ﷺ),إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ'Sesungguhnya, barangsiapa berdiri (shalat) bersama Imam sampai ia selesai, maka dicatat baginya bahwa ia shalat sepanjang malam.' [Jami'at Tirmidzi; Sahih]Diwajibkan bagi seluruh umat Islam agar berusaha melaksanakan segala jenis ibadah di bulan yang mulia ini, seperti shalat sunnah; pembacaan Al-Qur'an dengan refleksi dan kontemplasi; bertasbih yang banyak (yakni mengucapkan 'Subhanallah'), Tahlil (yaitu mengucapkan 'La llaha Illallah'), Tahmid (yaitu mengucapkan ''Alhamdulillah'), dan Takbir (yaitu mengucapkan 'Allahu Akbar'), memohon ampunan dari Allah; dan segala doa dan dzikir sesuai petunjuk Ilahi; amar ma'ruf nahi mungkar; berdakwah; meringankan beban mereka yang fakir dan miskin serta yang membutuhkan; berbuat baik kepada kedua orangtua dan menjaga ikatan kekerabatan; bersikap baik kepada tetangga; menjenguk orang-sakit dan perbuatan baik lainnya.'"Swara kemudian berkata, “Demikian beberapa nasehat dari Syekh kita, semoga Allah menerima puasa kita, mengampuni dosa kita, dan menuntun kita semua ke Jalan yang Lurus di Ramadhan ini. Allahumma Amin.”Perlahan Swara menghilang dalam diam, diikuti nyanyiannya,Sememangnya kau kunantikanHadirmu hidupkan suram di jiwakuDan kuberjanjiAkan kuteruskanSemangat ituSepanjang hidupkuOh RamadhanRamadhan, Ramadhan, Ramadhan di hatiRamadhan, Ramadhan, kumohon usah pergi *)
Kutipan & Rujukan:
- Sheikh Abdul -Aziz bin Abdullah bin Baaz, rahimahullah, The Virtue of Siyam & Qiyam during the Month of Ramadhan, Al-Hujjah
*) "Ramadhan" karya Frizdan Fizarahman & Maher Zain
Langganan:
Postingan (Atom)